Selasa, 04 Desember 2012

Terima kasih DinKes DKI Jakarta



           Saya seorang pekerja  di suatu rumah sakit swasta dibilangan Jakarta Timur, sebut saja RS “X”. Suatu ketika saya kedatangan pasien  lelaki  yang mendapatkan rujukan ke RS “X” dari rumah sakit lain.
Pasien yang duduk di kursi roda dengan mata buta mendapat serangan struk ringan didampingi oleh istrinya, mendapatkan surat pengantar  rawat inap untuk observasi beberapa hari.
              Si istri mengeluarkan SKTM dari kecamatan dan bukti-bukti lain, mis surat rujukan dari Puskesmas ke tempat biasanya suaminya berobat, mengatakan kepada saya bahwa sangat mengerti rumah sakit ini merupakan rumah sakit swasta yang belum bekerja sama dengan DinKes DKI. Si istri bersedia membuat Surat Pernyataan kesanggupan membayar  50% dari biaya pengobatan dan memohon bantuan RS “X” untuk membantu menagihkan sisanya ke DinKes.
     Saya menghubungi DinKes Kesehatan DKI menyampaikan permohonan pasien tersebut dan……………………………………….Puji Syukur Dinkes DKI bersedia membantu yang 50%-nya.
Maju DinKes DKI, maju DKI-ku. Kemajuanmu akan menjadi  cermin bagi  provinsi-provinsi di wilayah Indonesia lainnya. Dan seyogyanya harus lebih maju dari provinsi yang lainnya mengingat sebagai ibukota Negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar